Termokopel adalah perangkat khusus untuk mengukur suhu dalam berbagai bentuk. Mereka dibangun menggunakan berbagai macam logam yang dirancang untuk mendapatkan pembacaan suhu yang tepat. Penting untuk memahami bagaimana termokopel bekerja dan logam mana yang akan paling cocok digunakan ketika diperlukan untuk mendapatkan pengukuran yang akurat.
Dalam termopas, beberapa logam digunakan secara luas karena sifat-sifatnya yang diinginkan. Nikel, kromium, dan besi merupakan salah satu paduan termopas yang paling populer. Logam-logam ini berguna dalam pengukuran suhu.
Nikel adalah logam umum untuk termopasangan karena tidak mudah berkarat dan dapat menahan suhu tinggi. Kromium juga digunakan cukup banyak, karena tetap stabil pada banyak suhu. Besi adalah logam kuat lainnya, yang relatif murah.
Selain logam tunggal, termopasangan juga dapat dibuat dari kombinasi logam (alloy). Jenis Beberapa jenis termopasangan alloy yang paling umum adalah Tipe K (chromel ¨Calumel), Tipe J (besi ¨C constantan), dan Tipe T (tembaga ¨C constantan). Kombinasi-kombinasi ini unik dan dipilih sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Memilih logam yang tepat untuk termopasangan sangat krusial ketika ingin mendapatkan pembacaan suhu yang benar. Jika menggunakan logam yang salah, itu bisa menghasilkan pembacaan yang salah dan dalam pekerjaan tertentu itu bisa menjadi bencana. Saat memilih logam termopasangan untuk tugas tertentu, penting untuk mempertimbangkan seberapa panas suhu akan menjadi, seberapa kuat logam tersebut dan berapa biayanya.
Hak Cipta © Kuaike Precision Alloy (Shanghai) Co., Ltd. Hak-Hak Dilindungi