Bahan termocouple memainkan peran cukup signifikan dalam pengukuran suhu yang benar. Kuaike Precision Alloy memproduksi berbagai macam bahan termocouple, yang digunakan secara luas dalam alat rumah tangga seperti termometer dan oven.
Untuk mempelajari cara kerja perangkat ini, Anda harus terlebih dahulu mempelajari bahan yang digunakan untuk termocouple. Sebuah termocouple terdiri dari dua logam yang berbeda yang disatukan. Ketika logam tersebut dipanaskan, mereka menghasilkan tegangan listrik yang kecil. Dengan mengukur tegangan ini, nilai suhu dapat ditentukan.
Pengukuran suhu yang benar bergantung pada penggunaan bahan termopasangan yang tepat. Bahan yang berbeda memiliki kualitas yang berbeda yang membuatnya cocok untuk suhu dan kondisi tertentu. Pilihan bahan yang salah seringkali menghasilkan ketidakakuratan dan kondisi yang tidak aman.
Meneliti berbagai jenis bahan termopasangan dan apa kualitas yang dimilikinya akan membantu kita membedakan mana yang terbaik dalam setiap kondisi. Termopasangan umum meliputi termopasangan Tipe K, tipe J, dan tipe T yang diproduksi dengan chromel dan alumel, besi dan constantan, serta tembaga dan constantan, masing-masing.
Berikut adalah perbandingan antara berbagai bahan termopasangan dengan tujuan pengukuran suhu yang akurat. Tipe K berguna dalam rentang suhu yang luas, Tipe J pada suhu rendah, dan Tipe T pada suhu sangat rendah. Namun, kedua pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan penting juga untuk membuat keputusan sesuai dengan itu.
Bahan termocouple terbaik untuk Anda gunakan akan didasarkan pada apa yang Anda harapkan untuk diukur. Jika Anda memiliki suhu tinggi yang perlu diukur, mungkin tipe K. Jika Anda perlu mengukur suhu rendah, tipe J atau T mungkin lebih cocok. Penting untuk mempertimbangkan rentang suhu, kekuatan bahan, dan seberapa presisi sebelum memilih.
Hak Cipta © Kuaike Precision Alloy (Shanghai) Co., Ltd. Hak-Hak Dilindungi